Bisakah kita menyebut mereka masih 'bau kencur', karena baru terbentuk tahun 2007? Jangan dulu terlalu cepat memutuskan, karena tidak berarti juga perjalanan musik Dia (gitar), Riyan (vokal), Coco (drum), Popo (bass), dan Baim (keyboard), baru dimulai tahun lalu. Mereka semua, yang terbentuk dengan nama Kanan Lima, sudah sangat matang musikalitasnya bahkan sebelum nama band itu tercetus. Enam tahun sudah mereka mengikrarkan diri untuk ngeband bareng, hingga akhirnya keyboardist mereka masuk tahun lalu, dan menamainya Kanan Lima.
Memiliki semangat yang tinggi dalam mencoba eksis di dunia musik Indonesia, sang vokalis menyempatkan diri hijrah ke Bandung demi mempelajari musik-musik yang telah beredar. Dengan begitu mereka merasa tidak akan pernah ketinggalan jaman. Lihat saja musik yang mereka usung, dengan mengandalkan genre new wave britrock, Kanan Lima memadukannya dengan unsur canda yang mengundang penonton untuk tetap memperhatikan mereka.
Kanan Lima, yang menurut mereka memiliki arti yang positif bermaksud untuk menjadi musisi yang berada pada jalur yang benar, dalam artian bisa menghidupi keluarga dari bermusik. "Kanan kita pake karena kanan itu memiliki maksud yang positif, seperti kalau salaman pake tangan kanan. Sedangkan Lima-nya sendiri adalah personil kita yang berlima," ujar Dia mengartikan nama bandnya.
Tidak mungkin juga mereka bisa tembus hingga babak final A Mild Live Wanted 2008 apabila hanya mengandalkan performa diatas panggung yang penuh hiburan. Karena pertimbangannya tentu komersialitas lagu dan karakteristik band yang terbentuk. Secara karakter kita bisa langsung menjudge mereka berkarakter, dengan mengandalkan gaya yang beda. Melalui lagu? Siapa yang bisa menghindar untuk tidak cepat ingat dengan lirik yang mudah diserap, "buruan nembak dia / sebelum keduluan..." (ip)
0 komentar:
Posting Komentar